Cari Blog Ini

Kamis, 11 Oktober 2012

Hasil Kuliah Bahasa Mandarin



Pengen lancar bahasa mandari ne. That's why agak serius blajarna hehehee. Walaupun ga ngeri what's the lecturer talking about, dipaksain ngerti ajah. Ini dia hasil pelajarannya mudah-mudahan ga salah. Hehehehe

Hmmm, nah sekarang kita bahas angka ajah dulu kali ya?
:)

Kosa Kata Bahasa Mandarin:
  :   0   líng  
   :   1  
   :   2   èr
   :   3   sān
 :   4  
   :   5  
   :   6   liù
   :   7  
   :   8  
   :   9    jiǔ
   :   10  shí
   :   Ratusan bǎi
   :   Ribuan qiān
Belasan
Angka belasan adalah 10 (shí ) + satuan
Contoh:
11  :  十一 =>  shíyī = 10 (shí ) + 1 (yī)
12 ­ : 十二 => shíèr = 10 (shí ) + 2 (èr)
13 ­ :  十三  => shísān = 10 (shí ) + 3 ( sān)


Puluhan
Angka puluhan adalah satuan + 10 (shí ) + satuan
Contoh:
20  :   二十 – èrshí =  2 (èr) + 10 (shí )
50  :   五十 – wǔshí =  5 (wǔ) + 10 (shí )
23 :   二十三 – èrshísān =  2 (èr) + 10 (shí ) + 3 ( sān)
45 :  四十五 – sìshíwǔ = 4 (sì) + 10 (shí ) + 5 (wǔ)
56 : 五十六 – wǔshíliù = 5 (wǔ) + 10 (shí ) + 6 (liù)

Ratusan
Angka ratusan adalah 100 (bǎi ) ratusan + puluhan + satuan
Contoh:
705 : 七百零五 – qī bǎi líng wǔ = 700 (七百qī bǎi) + 0( líng) + 5 (wǔ)
604 :  六百零四 – liù bǎi líng sì = 600 (六百liù bǎi)+ 0 (líng)+ 4 (sì)
930 :  九百三(十)– jiǔ bǎi sān (shí) = 900 (九百jiǔ bǎi) + 30 (三十sān shí)
880 :  八百八(十)– bā bǎi bā (shí) = 800 (八百bā bǎi) + 80 (八十bā shí)*
152 :  一百五十二 – yī bǎi wǔ shí èr = 100 (一百yī bǎi) + 50 (五十wǔ shí) + 2 (èr)
278 : 两百七十八 – liǎng bǎi qī shí bā = 200 (两百liǎng bǎi)* + 70(七十qī shí) + 8(bā)

Catatan :
* untuk angka 200 dapat menggunakan 二百 atau 两百
Ribuan
Angka ribuan adalah 1000 (qiān) ribuan + ratusan + puluhan + satuan
Contoh:
1200 :   两百 – yī qiān liǎng bǎi / 千二 – yī qiān èr =
1000 ( yī qiān) + 200 (两百liǎng bǎi)*
5670 :  五千六百七(十)– wǔ qiān liù bǎi qī (shí) =
5000 (五千 wǔ qiān) + 600 (六百liù bǎi) + 70 (七十shí)*
8792 :  八千七百九十二 –bā qiān qī bǎi jiǔ shí èr =
8000 (八千 bā qiān) + 700 (七百qī bǎi) + 90 (九十 jiǔ shí) + 2 (èr)
9807 :  九千八百零七 – jiǔ qiān bā bǎi líng qī =
9000 (九千jiǔ qiān) + 800 (八百bā bǎi) + 0 (líng) + 7 (qī)
Catatan :
* : Apabila angka setelah puluhan adalah 0 (líng), maka 10 (shí ) tidak perlu disebutkan. Pada angka ribuan 1200 dapat langsung menyebutkan 1200 ( 千二 yī qiān èr)

Rabu, 10 Oktober 2012

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Upzzzzzzzzz, wanna share something here. Hehehehehe
Hasil kuliah tadi malam diterapkan dulu ah (diterapkan? di posting kale, hehehe. whatever is it call lah, if there is an argument you can write it in comment column later. :) )

Sistem Perekonomian Indonesia

Yang dimaksud dengan sistem perekonomian adalah suatu sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi yang ada dalam negara tersebut.

SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Tahun 1950 - 1959 => Sistem perekonomian liberal (sistem demokrasi)
2. Tahun 1959 - 1966 => Sistem perekonomian etatisme (sistem demokrasi terpimpin)
3. Tahun 1966 - 1988 => Sistem perekonomian pancasila
4. Tahun 1988 - sekarang => Sistem perekonomian pancasila yang pelaksanaannya cenderung liberal

SISTEM PEREKONOMIAN LIBERAL
Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan berusaha kepada pelaku ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.

Ciri-ciri:
1. Individu bebas memilih pekerjaan
2. Individu bebas memiliki alat alat produksi
3. Setiap individu bebas mengadakan persaingan

Kelemahan sistem perekonomian liberal
1. Tidak ada kekuatan yang melindungi hak kepemilikan
2. Individu yang tidak memiliki sumberdaya akan menderita dan kelaparan
3. Beberapa perusahaan akan memonopoli pasar dengan cara mengurangi persaingan

SISTEM PEREKONOMIAN ETATISME
Adalah sistem perekonomian dimana semua kegiatan ekonomi diatur, dikelola dan dikendalikan oleh pemerintah pusat.

Ciri-ciri
1. Semua kegiatan ekonomi diatur dan dikuasai oleh pemerintah
2. Produksi disesuaikan dengan daya beli masyarakat
3. Negara memiliki monopoli dalam hal menyangkut orang banyak
4. Jenis-jenis pekerjaan suatu negara dan pembagiannya diatur oleh negara

Kelemahan sistem perekonomian etatisme
1. Pengelolaan perekonomian merupakan suatu hal yang rumit
2. Tidak adanya individu yang memiliki sumberdaya
3. Setiap individu memiliki kebebasan yang relatif terbatas dalam membuat ekonomi
4. Perkembangan ekonomi lambat
5. inisiatif, potensi dan kreasi warga masyarakat tidak berkembang

Kelebihan sistem perekonomian etatisme
1. Tidak adanya kesenjangan antara anggota masyarakat
2. Kemakmuran masayarakatnya terjamin
3. Pemerintah mengatur distribusi barang-barang
4. Pemerintah bertanggung jawab terhadap perekonomia negara

SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA 
Adalah bahwa sistem perekonomian di indonesia harus mengacu kepada kelim asila dalam pancasila.
Sehingga secara normatif landasan idil sistem perekonomian di Indonesia adalah sistem perekonomian Pacasila dan UUD 1945


SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA YANG PELAKSANAANNYA CENDERUNG LIBERAL (CAMPURAN)

Ciri-ciri
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah pemerintah, yaitu : air, listrik, BBM/ minyak   bumi.pertambangn/hasil bumi
2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peran pihak swsta memiliki peranan yang penting namun tidak mendominasi. sehingga tidak terjadi yang namanya sistem komando  atu sistem ekonomi liberal. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta berjalan beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua dan diawasi oleh semua
4. Modal ataupun individu tidak mendominasi perekonomian karena didasari oleh asas kekeluargaan antar sesama manusia.

KESIMPULAN
1. Berdasarkan hal tersebut diatas bisalah kita simpukan bahwasanya sistem perekonomian itu sudah ada bahkan saat indonesia masih dalam bentuk kerajaan. Dan sistem yang digunakan adalah yang sesuai dengan sistem perekonomian kerajaan pada jaman tersebut.
2. Perekonomian indonesia terus berkembang bahkan disaat penjajahan belanda dan dijalankan oleh belanda dengan sistem imperialisme  dan masih terus dilanjutkan oleh bangsa jepang.
3. Sampai pada sekarang ini perekonomian bangsa indonesia terus berkembang. Sampai pada saat ini bangsa indonesia menggunakan sistem perekonomian pancasila yang cenderung liberal dengan tujuan untuk mencapai  keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.