Cari Blog Ini

Rabu, 10 Oktober 2012

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Upzzzzzzzzz, wanna share something here. Hehehehehe
Hasil kuliah tadi malam diterapkan dulu ah (diterapkan? di posting kale, hehehe. whatever is it call lah, if there is an argument you can write it in comment column later. :) )

Sistem Perekonomian Indonesia

Yang dimaksud dengan sistem perekonomian adalah suatu sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi yang ada dalam negara tersebut.

SEJARAH PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN INDONESIA

1. Tahun 1950 - 1959 => Sistem perekonomian liberal (sistem demokrasi)
2. Tahun 1959 - 1966 => Sistem perekonomian etatisme (sistem demokrasi terpimpin)
3. Tahun 1966 - 1988 => Sistem perekonomian pancasila
4. Tahun 1988 - sekarang => Sistem perekonomian pancasila yang pelaksanaannya cenderung liberal

SISTEM PEREKONOMIAN LIBERAL
Adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan berusaha kepada pelaku ekonomi tanpa campur tangan pemerintah.

Ciri-ciri:
1. Individu bebas memilih pekerjaan
2. Individu bebas memiliki alat alat produksi
3. Setiap individu bebas mengadakan persaingan

Kelemahan sistem perekonomian liberal
1. Tidak ada kekuatan yang melindungi hak kepemilikan
2. Individu yang tidak memiliki sumberdaya akan menderita dan kelaparan
3. Beberapa perusahaan akan memonopoli pasar dengan cara mengurangi persaingan

SISTEM PEREKONOMIAN ETATISME
Adalah sistem perekonomian dimana semua kegiatan ekonomi diatur, dikelola dan dikendalikan oleh pemerintah pusat.

Ciri-ciri
1. Semua kegiatan ekonomi diatur dan dikuasai oleh pemerintah
2. Produksi disesuaikan dengan daya beli masyarakat
3. Negara memiliki monopoli dalam hal menyangkut orang banyak
4. Jenis-jenis pekerjaan suatu negara dan pembagiannya diatur oleh negara

Kelemahan sistem perekonomian etatisme
1. Pengelolaan perekonomian merupakan suatu hal yang rumit
2. Tidak adanya individu yang memiliki sumberdaya
3. Setiap individu memiliki kebebasan yang relatif terbatas dalam membuat ekonomi
4. Perkembangan ekonomi lambat
5. inisiatif, potensi dan kreasi warga masyarakat tidak berkembang

Kelebihan sistem perekonomian etatisme
1. Tidak adanya kesenjangan antara anggota masyarakat
2. Kemakmuran masayarakatnya terjamin
3. Pemerintah mengatur distribusi barang-barang
4. Pemerintah bertanggung jawab terhadap perekonomia negara

SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA 
Adalah bahwa sistem perekonomian di indonesia harus mengacu kepada kelim asila dalam pancasila.
Sehingga secara normatif landasan idil sistem perekonomian di Indonesia adalah sistem perekonomian Pacasila dan UUD 1945


SISTEM PEREKONOMIAN PANCASILA YANG PELAKSANAANNYA CENDERUNG LIBERAL (CAMPURAN)

Ciri-ciri
1. Yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah pemerintah, yaitu : air, listrik, BBM/ minyak   bumi.pertambangn/hasil bumi
2. Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peran pihak swsta memiliki peranan yang penting namun tidak mendominasi. sehingga tidak terjadi yang namanya sistem komando  atu sistem ekonomi liberal. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta berjalan beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung.
3. Masyarakat adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua dan diawasi oleh semua
4. Modal ataupun individu tidak mendominasi perekonomian karena didasari oleh asas kekeluargaan antar sesama manusia.

KESIMPULAN
1. Berdasarkan hal tersebut diatas bisalah kita simpukan bahwasanya sistem perekonomian itu sudah ada bahkan saat indonesia masih dalam bentuk kerajaan. Dan sistem yang digunakan adalah yang sesuai dengan sistem perekonomian kerajaan pada jaman tersebut.
2. Perekonomian indonesia terus berkembang bahkan disaat penjajahan belanda dan dijalankan oleh belanda dengan sistem imperialisme  dan masih terus dilanjutkan oleh bangsa jepang.
3. Sampai pada sekarang ini perekonomian bangsa indonesia terus berkembang. Sampai pada saat ini bangsa indonesia menggunakan sistem perekonomian pancasila yang cenderung liberal dengan tujuan untuk mencapai  keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar